Today's Note

Tuangkan Isi Hatimu, Pikiranmu, Benakmu, Keinginanmu, Kenanganmu Dalam Tulisan, Karena S'mua Itu Tidak Bisa Kembali Lagi Untuk Kedua Kali.....

Kamis, 30 April 2009

Efisiensi, Pasar, dan Pemerintah

Ekonomi Positif dan Normatif
Ekonomi positif adalah pendekatan ilmiah untuk menganalisis bahwa menciptakan hubungan alasan dan efek diantara variabel-variabel ekonomi. Teori positif mencoba untuk menjadi objektif, tidak membuat perkiraan tentang yang baik atau buruk atau apa yang seharusnya. Yaitu tentang kenyataan yang ada.Sementara itu, ekonomi normatif dibuat untuk merumuskan rekomendasi sebagaimana sesuatu itu seharusnya. Karena ini berdasarkan nilai-nilai, tidak seperti pendekatan positif.ini dapat mengevaluasi kebijakan alternatif dan kegiatan-kegiatan hanya berdasarkan pada nilai-nilai judgment.
Keduanya saling berhubungan, normatif tidak dapat membuat rekomendasi untuk mencapai hasil tertentu tanpa berdasar sebuah teori atas kebiasaan manusia.
Evaluasi Normatif dari penggunaan sumberdaya: Kriteria efisiensi
Efisiensi adalah kriteria normatif untuk mengevaluasi efek penggunaan sumberdaya untuk kesejahteraan umat manusia. Kriteria Efesiensi adalah pemuasan ketika sumberdaya digunakan secara melebihi periode waktu sedemikian sehingga membuat tidak mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan seseorang tanpa mengurangi kesejahteraan yang lainnya. Efisiensi juga berarti memproduksi hasil yang diinginkan dengan usaha atau biaya yang minimum.
Marginal Condition untuk Efisiensi
Total Social Benefit(TSB) adalah jumlah tertentu atas kepuasan yang dirasakan konsumen. Marginal Social Benefit(MSB) adalah manfaat ekstra yang diperoleh dengan membuat 1 unit tambahan atas barang yang disediakan perbulan. Total Social Cost(TSC) adalah nilai dari semua sumberdaya yang dibutuhkan untuk menyediakan sejumlah barang perbulan. Marginal Social Cost(MSC) adalah jumlah minimum uang yang diperlukan untuk mengkompensasi pemilik input yang digunakan untuk produksi barang untuk membuat unit tambahan atas barang tersebut.
NET BENEFIT = TSB – TSC
Maksimum net benefit dicapai ketika MSB = MSC.


Pasar, Harga, dan Kondisi Efisien
Sistem ekonomi yang efisien mengalokasikan sumberdaya sedemikian rupa untuk mengatur MSB dari masinh-masing barang dan jasa sehingga sama dengan MSC. Sistem pasar persaingan sempurna akan eksis jika:
 Semua sumberdaya yang produktif dimiliki secara privat
 Semua transaksi dilakukan di pasar, dan di masing-masing pasar yang terpisah terdapat banyak penjual yang bersaing menawarkan produk yang memiliki standar kepada banyak pembeli.
 Kekuatan ekonomi dibubarkan dalam hal ini sehingga tidak ada pembeli atau penjual secara individu yang dapat mempengaruhi harga.
 Semua informasi yang relevan tersedia secara bebas untuk penjual dan pembeli.
 Sumberdaya bersifat mobile dan dapat secara bebas dipakai oleh perusahaan manapun.
Kapan Interaksi Pasar Gagal Mencapai Efisiensi
Kemungkinan interaksi politik dapat memungkinkan lebih lanjut net benefit untuk dapat ditekan dari sumberdaya yang tersedia yang dapat dieksplorasi. Tetapi, kegiatan politik tidak selalu berpengaruh terhadap net benefit. Aktifitas pemerintah sendiri dapat menyebabkan inefisiensi. MSC dari program pemerintah harus melebihi MSC nya untuk menghasilkan net benefit.
Masalah dasar ini menyebabkan inefisiensi di pasar persaingan, yaitu harga yang tidak direfleksikan secara penuh pada MSB atau MSC dari output. Ini sering terjadi karena barang tertentu, yang membuat mereka kesulitan untuk mengemas dan menjualnya dengan mudah di pasar.
Kekuatan Monopolistik
Pasar juga akan gagal untuk menghasilkan output pada tingkat yang efisien ketika kekuatan monopolistik digunakan. Sebuah perusahaan menerapkan kekuatan monopolistik ketika dia mempengaruhi harga produk dengan mengurangi output ke level dimana harga diset melebihi MC. Seorang monopolis memaksimumkan profit pada level output perbulan (atau tahun) dimana MR sama dengan MPC.


Efek Pajak Terhadap efisiensi di Pasar Persaingan
Ketika sebuah barang atau jasa dikenakan pajak jumlah yang diperdagangkan akan terpengaruh oleh pajak yang dibayarkan per unit sebesar MSB dan MSC dari item tersebut. Pajak mengubah keputusan dari para partisipan di pasar.pajak mempengaruhi keputusanmu untuk bekerja dengan mengurangi keuntungan bersih dari bekerja.

Pajak atas penjualan produk menyebabkan insentif untuk persediaan produk. Berdasarkan gambar di atas, pajak atas jasa telepon menyebabkan pengurangan persediaan jasa. Harga mengalami kenaikan dari 5 ke 6 sen. Terjadi kerugian net benefit dari jasa telepon tersebut karena MSC equilibrium yang baru (E’) kurang dari MSB. Kerugian ini ditunjukkan pada area E’EB. Pajak sebesar lebih dari $0,06 milyar yang diterima ketika kerugian net benefit ditambahkan ke jumlah penerimaan yang didapatkan.
Efek Subsidi terhadap efisiensi
Berdasarkan bahwa pemerintah menjamin harga dari hasil panen para petani. Saat harga di pasar jatuh dibawah harga yang ditargetkan pemerintah, pemerintah akan memberikan subsidi pada para petani yang setara dengan selisih antara harga di pasar dengan harga yang ditargetkan.

Kegagalan Pasar: A Preview Basis for Goverment Activity
Berikut ini adalah bentuk-bentuk kegagalan pasar untuk mencapai hasil yang efisien yang biasanya digunakan untuk rekomendasi intervensi pemerintah terhadap pasar:
 Penggunaan kekuatan monopoli di pasar
 Efek transaksi pasar terhadap pihak ketiga( bukan penjual atau pembeli)
 Kekurangan barang pada sebuah pasar dengan MSB yang melebihi MSC
 Informasi yang tidak lengkap
 Stabilisasi ekonomi


Trade-off antara Equity dan efisiensi pada Sistem Pasar Persaingan
Pada sistem pasar, pendapatan tiap orang tergantung pada jumlah sumberdaya produktif yang dimiliki dan mendapatkan hasil dari penjualannya. Distribusi pendapatan tersebut mempengaruhi kemampuan membayar bermacam-macam barang dan jasa yang dapat diproduksi oleh perekonomian dengan sumberdaya dan teknologi yang ada.
Analisa Positif Trade-Off antara Equity dan Efisiensi
Ketika membuat pilihan tentang isu kebijakan publik, biasanya kita berhadapan dengan situasi yang tidak dapat dielakkan yang menyebabkan orang lain rugi sementara yang lainnya untung.


(Hyman,Public Finance,Chapter 2)

TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA DAN PENYELESAIANNYA

Kemiskinan adalah masalah global yang belum ditemukan solusinya secara konkrit, khususnya bagi negara dunia ketiga. Di sini kita melihat kemiskinan dari sudut pandang kemampuan financial. Tak hanya Negara berkembang saja yang mengalami permasalahan satu ini, tetapi juga Negara-negara maju seperti Inggris yang pernah mengalaminya di sekitar penghujung abad ke-17.
Selama ini pemerintah telah berupaya, paling tidak mengurangi tingkat kemiskinan. Pembangunan-pembangunan yang selama ini dilaksanakan pada dasarnya bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Seperti pada tahun 1970-1966 meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 7,5% tetapi kemiskinan tetap ada. Kenyataan ternyata berbeda dengan teori yang selama ini diajarkan, bahwa pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang akhirnya mengurangi kemiskinan. Pertumbuhan tinggi berbanding lurus dengan tingkat kemiskinan.
Bila dipelajari lebih lanjut, ada beberapa penyebab kegagalan program-program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan selama ini, yang pertama yaitu program yang selama ini yang memberikan beras murah untuk rakyat miskin ataupun dengan Jaminan Pengaman Sosial(JPS) malah menbuat masyarakat miskin terlena dan menjadi manja, karena sifat bantuan tersebut bukan untuk memberdayakan potensi masyarakat, tetapi hanya untuk membantu mereka untuk dapat bertahan semata.
Selain itu, program sekolah gratis sebenarnya bagus jika itu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Namun, kenyataannya, karena gratis, justru membuat pelajar Indonesia “leha-leha”, mereka lupa ada amanah yang harus dilaksanakan. Kualitas output pun tidak menjadi lebih baik dengan adanya sekolah gratis, miris bukan.

Penyebab kedua adalah karena selama ini kurangnya pemahaman tentang penyebab dari kemiskinan itu sendiri, sehingga program yang dibuat tidak berdasarkan atas isu-isu kemiskinan yang penyebabnya beragam.
Selama ini, data dan informasi yang dipakai untuk program penanggulangan kemiskinan adalah data makro hasil Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (SUSENAS) oleh BPS, dan juga data mikro hasil pendaftaran keluarga prasejahtera dan sejahtera I oleh BKKBN. Pada dasarnya, kedua data tersebut ditujukan untuk perencanaan nasional yang sentralistik,dengan asumsi yang menekankan pada keseragaman dan fokus pada indikator dampak. Data seperti itu tidak mampu mencerminkan keragaman dan kompleksitas yang ada di Indonesia sebagai negara besar yang memiliki keragaman yang berbeda-beda, baik dari segi ekologi, organisasi sosial, sifat budaya, maupun bentuk ekonomi yang berlaku secara lokal. Jadi tidak bisa dengan program yang sama dilaksanakan pada daerah yang backgroundnya berbeda. Bisa saja selama ini angka kemiskinan tersebut dimanipulasi, entah kenyataannya lebih besar atau lebih kecil.
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia 1999-2007
Tahun Jumlah Penduduk Miskin(Juta) Jumlah Penduduk Miskin (%)
1999 47,97 23,43
2000 38,70 19,14
2001 37,90 18,41
2002 38,40 18,20
2003 37,30 17,42
2004 36,10 16,66
2005 35,10 15,97
2006 39,30 17,75
2007 37,17 16,58


Pada periode 1999-2005 jumlah penduduk miskin cenderung menurun dari 47,97 juta pada tahun 1999 menjadi 35,10 juta pada tahun 2005. Secara relatif juga terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19,14 persen pada tahun 2000 menjadi 15,97 persen pada tahun 2005. Namun pada tahun 2006, terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin yang cukup drastis, yaitu dari 35,10 juta orang (15,97 persen) pada bulan Februari 2005 menjadi 39,30 juta (17,75 persen) pada bulan Maret 2006. Peningkatan jumlah dan persentase penduduk miskin terjadi karena adanya kenaikan harga BBM yang menyebabkan naiknya harga berbagai barang sehingga inflasi mencapai 17,95 persen selama periode Februari 2005-Maret 2006. Akibatnya penduduk yang tergolong tidak miskin namun penghasilannya berada disekitar garis kemiskinan banyak yang bergeser posisinya menjadi miskin. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2007 sebesar 37,17 juta (16,58 persen), turun 2,13 juta dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2006. Meskipun demikian, persentase penduduk miskin pada Maret 2007 masih lebih tinggi dibandingkan keadaan Februari 2005, dimana persentase penduduk miskin sebesar 15,97 persen.
Sementara itu, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2008 sebesar 34,96 juta orang (15,42 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2007 yang berjumlah 37,17 juta (16,58 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,21 juta. Penurunan tersebut karena beberapa hal, yaitu inflasi umum relatif stabil selama periode Maret 2007-Maret 2008, turunnya harga beras pada periode tersebut dari Rp. 6.414,- per kg pada Maret 2007 menjadi Rp. 6.221,- per kg pada Maret 2008, terjadi kenaikan rata-rata upah buruh tani hampir 10%, selama periode Februari 2007-Februari 2008 jumlah penganggur berkurang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2007 sebesar 9,75 persen (10,55 juta orang), tetapi turun menjadi 8,46 persen (9,43 juta) pada Februari 2008. Turunnya pengangguran ini karena terbukanya lapangan kerja di sektor informal secara luas sehingga membuka kemungkinan untuk mengurangi jumlah penduduk miskin.
Tapi, dengan terjadinya krisis di AS yang juga memberikan sumbangan efek bagi Indonesia, ada ancaman peningkatan angka penduduk miskin. Kita tentunya tidak bisa menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah untuk mengatasi masalah ini, lalu harus siapa yang mengatasinya? Pemerintah pusat, pemerintah daerah, ataukah kita serahkan saja pada pasar seperti pandangan aliran klasik?.
Menurut penulis, untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia yang sangat kompleks akan permasalahan ini, untuk negara seperti Indonesia yang perekonomiannya cukup labil tidak bisa menggunakan sistem pasar sepenuhnya. Harus ada kerjasama dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah serta dari pihak-pihak yang lain. Tidak bisa begitu saja diserahkan pada pasar untuk mengatasinya, bagaimanapun, tetap harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengontrol stabilitas perekonomian. Pemerintah pusat sebagai policy maker harus bisa berkordinasi dengan pemerintah daerah, dengan begitu program yang dicanangkan tidak berhenti di daerah. Transparansi dalam pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan tersebut semua harus diperhatikan, asimetris informasi akan membuat sistem yang telah dibuat menjadi inefektif.
Menanggapi program BLT dari pemerintah, cukup efektif untuk mempertahankan Y saat terjadi krisis beberapa waktu lalu, karena ekspor turun drastis begitu juga investasi atas kebijakan dinaikkannya suku bunga. Sehingga dengan adanya BLT cukup membantu purchasing power masyarakat sehingga Y tidak akan turun terlalu jauh atau mungkin masih bisa bertahan.
Jika pemberian BLT dijadikan modal usaha oleh masyarakat yang menerimanya sehingga uang tersebut bisa berputar tidak hanya untuk tindakan konsumtif, menurut saya itu akan sangat membantu pemerintah.
Jadi, kesimpulannya adalah perlu adanya kerjasama semua pihak agar tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, tetapi juga orang lain serta tidak mementingkan jangka pendek, karena pada jangka panjang kita tidak tahu akan seperti apa, akan lebih baik jika kita mempersiapkan dengan baik agar mencegah sesuatu yang buruk terjadi pada jangka panjang. Program yang telah dicanangkan oleh pemerintah hendaknya dilaksanakan secara maksimal dengan bantuan pemerintah daerah, selain itu intervensi terhadap pasar untuk menstabilkan harga atau meminimalkan adanya penimbunan perlu dilakukan.
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, ataupun pasar sama-sama berperan penting terhadap pengurangan angka kemiskinan.

Kamis, 23 April 2009

"Ungkapan Hati" Part II

im not the type to get heart broken
im not the type to get upset and cry
cause i never leave my heart open
it never hurts me to say goodbye
relationships dont get deep to me
never got that whole in love thing
and someone can say they love me truly
but at the time it didn't mean a thing

my mind is gone
im spinnin round
and deep inside
my tears ill drown
im losin grip
whats happenin
i strayed from love
this is how i feel

this time was different
felt like i was just a victim
and it cut my like a knife
when you walked out of my life
now im this condition
and ive got all the symptoms
of a girl with a broken heart
but no matter what youll never see me cry

did it happen when we first kissed
cause its hurtin me to let it go
maybe cause we spent so much time
and i know its no more
i should have never let you hold me baby
maybe why im sad to see us part
i didn't give it to you on purpose
cant figure out how you stole my heart

my mind is gone
im spinnin round
and deep inside
my tears ill drown
im losin grip
whats happenin
i strayed from love
this is how i feel

this time was different
felt like i was just a victim
and it cut my like a knife
when you walked out of my life
now im this condition
and ive got all the symptoms
of a girl with a broken heart
but no matter what youll never see me cry

how did i get here with you ill never know
never meant to let it get so personal
and after all i tried to do
to stay away from lovin you
im broken hearted i cant let you know
and i wont let it show
you wont see me cry

my mind is gone
im spinnin round
and deep inside
my tears ill drown
im losin grip
whats happenin
i strayed from love
this is how i feel

this time was different
felt like i was just a victim
and it cut my like a knife
when you walked out of my life
now im this condition
and ive got all the symptoms
of a girl with a broken heart
but no matter what youll never see me cry

my mind is gone
im spinnin round
and deep inside
my tears ill drown
im losin grip
whats happenin
i strayed from love
this is how i feel

this time was different
felt like i was just a victim
and it cut my like a knife
when you walked out of my life
[youll never see me cry]
now im this condition
and ive got all the symptoms
of a girl with a broken heart
but no matter what youll never see me cry
all my life

CRY-Rihanna

Sebuah "Ungkapan Hati" Sang Lady

If I were a boy, even just for a day
I'd roll out of bed in the morning and throw on what I wanted and go
Drink beer with the guys, and chase after girls
I'd kick it with who I wanted and I'd never get confronted for it
Cause they stick up for me

If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I'd be a better man
I'd listen to her
Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted
Cause he's taken you for granted
And everything you had got destroyed

If I were a boy, I would turn off my phone
Tell everyone it's broken so they think that I was sleeping alone
I'd put myself first and make the rules as I go
Cause I know that she'd be faithful, waiting for me to come home
To come home

If I were a boy
I think I could understand
How it feels to love a girl
I swear I'd be a better man
I'd listen to her
Cause I know how it hurts
When you lose the one you wanted
Cause he's taken you for granted
And everything you had got destroyed

It's a little too late for you to come back
Say it's just a mistake, think I'd forgive you like that
If you thought I would wait for you
You got it wrong

But you're just a boy
And you don't understand
you don't understand
How it feels to love a girl someday
You wish you were a better man
You don't listen to her
You don't care how it hurts
Until you lose the one you wanted
Because you've taken her for granted
And everything you had got destroyed

But you're just a boy...

Senin, 20 April 2009

Hari Kartini

emmh...
masih inget gag kalo hari ini hari Kartini???
tadi di kelas sebelah waktu q kuliah n kebetulan gi UTS, eh kelas sebelah nyanyi lagu Ibu Kita Kartini!!!
otomatis konsen Q UTS rusak,,,Hahhhhh!!!capek dech....
btw,,,sekarang ini emg dah banyak yang nglupain ttg hari kartini, padahal Qt sebagai generasi muda khususnya para cewe' mestinya belajar banyak dari beliau,,
kalo dulu beliau gag berjuang untuk emansipasi wanita, qt para cewe' gag bisa sekolah ampe perguruan tinggi, bahkan gag ada tuh Kapolda, Bupati, Gubernur,anggota DPR ataupun Presiden Perempuan,,,
hmmm.....
untung banget kan Qt....
Semangat Kartini gag berarti Qt mesti pake kebaya ato nyanyi lagu ibu Kita Kartini, yang penting itu semangat Qt gimana ngembangin potensi diri Qt,,,mumpung pintu karir buat cewe' udah terbuka lebar,,,mari qt manfaatkan dgn baik,,,,,
Okayyy!!!!
^_^

Kamis, 02 April 2009

Merawat “aset” Wanita

Buat para cewe2 nie penting banget buat diketahui... tentunya buat yang gak mau aset berharganya gak keurus trus rusak dech,,,
Jangan menyepelekan, nie tu aset masa depan yang mesti harus n juga wajib buat dijaga!
Tau gak sich...yang namanya Miss V tu butuh perawatan yang super intens,soalnya kalo salah dikit aja resikonya gak Cuma ma V-nya,tapi juga perabotan yang da di dalam...
Untuk perawatan miss V ada beberapa langkah,yach emang ribet sich,,,tapi demi kesehatan jangka panjang apa salahnya meribetkan diri, tul gak?!.
Yang pertama nie ya..kalo Miss V dalam keadaan basah akan memudahkan tumbuh dan berkembangnya jamur yang bakal bikin gak nyaman banget pada Miss V, biasanya bikin gatel2 gt..so jagalah Miss V agar tetap kering, kalo perlu sering2lah ganti CD or kemanapun bawa yang namanya handuk khusus Miss V.
Selanjutnya, jangan percaya tuch ma iklan2 pambersih kewanitaan,biarkan Miss V pada kelembaban alaminya, or gunakan yang alami aja,bisa pake daun sirih,,,,caranya,daun sirih direbus pake air,kemudian air rebusan dipake bilas Miss V,kalo bisa rutin tiap hari...
Abis tu,,,kalo gi dapet alias dateng bulan...jangan males ganti “popok”,tau kenapa...soalnya,darah mens tu kan kotor ya,so tu jadi tempat yang nyaman buat bersarang para kuman n jamur,,,gak mau kan Miss V kamu berjamur...so sering2 ganti “popok”,minimal 4 kali dalam sehari,,,
Buat yang Hobi pake G-string,ati2 juga,,,tau gak fungsinya CD tu buat apa...? Hmmm....buat melindungi Miss V biar gak da benda2 berbahaya yg bisa aja ngelukai n juga buat menyerap keringat,so buat yang badannya memiliki keringat yang cukup banyak or yang bagian badan khususnya paha besar jangan biasakan pake G-string,coz gak bisa menyerap keringat secara maksimal,ntar malah lembab dan ditumbuhi jamur lho,,,pinter2 milih bahan CD,pilih yang bisa nyerap keringat dengan baik,contohnya katun.